Senin, 25 November 2013

Renungan

100 tahun yang lalu kita tidak ada di dunia ini, kita ada dimana? 100 tahun yang akan datang (insyaAllah) kita juga tidak akan ada di dunia ini, trus kita kemana? merenungkan dua pertanyaan diatas, seakan menjadikan kita berpikir kembali tentang hakekat kita berada di dunia ini, kawan .... dunia ini sementara, harta yang dititipkan pada kita juga sementara, kendaraan yang (mungkin) kita miliki sekarang juga sementara, jabatan yang (mungkin) ada pada diri kita juga sementara,... trus... apakah kita pantas sombong, apakah kita pantas untuk memamerkan perkara-perkara yang sementara itu? Alangkah tidak adilnya diri kita, alangkah dzolimnya diri kita, jika kita tidak menyiapkan bekal untuk kehidupan kita yang abadi, yang hakiki, yang selama-lamanya yaitu di akhirat nya Allah SWT. ingat kawan.... rumah kita yang sesungguhnya adalah di akhirat... kampung halaman kita yang sesungguhnya adalah di akhirat.... maka dari itu... mari kita bangun akhirat kita, kita bangun keluarga kita di akhirat, kita bangun rumah kita di akhirat, kita bangun kampung halaman kita di akhirat, jangan hanya membangun keluarga, rumah dan kampung halaman di dunia saja, alangkah ruginya orang yang seperti itu.. mumpung masih ada kesempatan, masih ada umur, mari kita berlomba-lomba untuk mempersiapkan akhirat kita. ...

Selasa, 14 Mei 2013

Kondisi (sebagian) Jalan di Perum Villa Banguntapan

syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kepada kita kenikmatan dan kecerdasan agar menata hidup agar lebih nyaman dan bahagia dunia akhirat. berikut kita tampilkan (sebagian) titik di lokasi jalan di Perumahan Villa Banguntapan, foto ini diambil Selasa sore sekitar jam 16.00 setelah beberapa menit dari hujan yang cukup deras, cukup memprihatinkan memang jika kondisi jalan yang seperti ini, penghuni di Villa Banguntapan blok A - D, yang sudah cukup bersabar untuk menunggu selesai nya perumahan ini, masih harus menanggung tergenangnya air jika hujan turun, oleh karena perencanaan yang baik di awal pembangunan perlu dipikirkan, dan jika sudah terjadi seperti ini, maka harus dicari solusi terbaik agar menjadi baik semua, warga - pengembang dan masyarakat pada umumnya. semoga segera ada solusinya.

Selasa, 07 Mei 2013

Khitmat Medan Ijtima' di sebelah Masjid Agung Jawa Tengah

Bulan kemarin, halaqoh Banguntapan DI Yogyakarta belajar khitmat di medan ijtima' di sebelah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Beberapa kawan yang ikut hadir di Semarang diantaranya Bapak Abdul Ghoni, Bapak Noordan, Bapak Yongki, Bapak Bardi, Bapak Ndang, Bapak Abdurrouf, Bapak Kismo, Bapak Jamhuri, Bapak Agus, Bapak Abdul Wadud dan Mas Deni. Dengan numpang mobil Bapak Agus dan Bapak Abdul Ghoni, rombongan meluncur ke Semarang dengan niat untuk memperbaiki diri dan khitmat medan ijtima', perjalanan yang cukup panjang sehingga sampai di Semarang sudah cukup malam. Langsung menuju markas Semarang, baru Sabtu pagi nya kita bergerak menuju ke sebelah Masjid Agung Semarang. Istirahat malam juga tidak di sekitar masjid agung jawa tengah (MAJT) tetapi numpang di masjid mahala di dekat MAJT dan sebelumnya tengok jamaah jalan kaki pak Zuhair, pak Sulhan, pak Puguh, pak Eki dan satu lagi lupa namanya. Doa kita semua semoga ijtima' di seluruh kawasan di Indonesia sukses, dengan diberangkatkan rombongan-rombongan dakwah ke seluruh alam. amin, amin.